Paris-Perancis,
Tabir penyebab kematian mendiang
pemimpin Palestina Yasser Arafat kini kian terkuak. Setelah tim forensik asal Swiss meneliti sampel jasad Arafat dan yang mengejutkan di sample darah tersebut ditemukan zat radioaktif Polonium di
sisa-sisa jasad Arafat 18 kali lebih tinggi dari kadar normal. Laporan
yang dilansir laman Al-Jazeera, Rabu, 6 November 2013, menyebutkan
Arafat kemungkinan telah diracun dengan radioaktif Polonium.
Laporan forensik setebal 108 halaman dari
Center of Legal Medicine di
Lausanne, Swiss, mengatakan tes yang dilakukan pada jenazah menunjukkan
"kandungan Polonium-210 yang cukup tinggi", yang cukup untuk mendukung
dugaan itu. Para ilmuwan mempelajari catatan medis Arafat dan meneliti
sisa-sisa jenazah, termasuk tulang belulang dan contoh tanah di
makamnya.